Judul : Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur
link : Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur
Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur
Penyakit kulit eksim terbagi menjadi dua jenis, yakni eksim basah dan eksim kering. Pada penderita eksim kering, umumnya kulitnya akan berwarna merah, bersisik serta menebal. Sementara pada penderita eksim basah, akan ditemukan banyak bintil di mana di dalamnya terkandung nanah.
Kulit penderita penyakit eksim ini akan terasa gatal sekaligus panas. Pada umumnya, eksim menyerang bagian wajah, paha, kaki ataupun kepala. Apabila bintil pada kulit pecah dan mengelupas, bagian dalamnya akan tampak basah serta merah sebagai akibat dari timbulnya nanah.
Jika cairan ini telah kering, akan muncul kerak di kulit. Penyebab eksim sendiri sangat beragam, beberapa di antaranya adalah alergi zat kimia, paparan sinar ultraviolet, aleri terhadap makanan, dan lain-lain.
Penyakit eksim ini dapat memburuk apabila terkena debu, parfum, klorin, busa deterjen serta suhu dingin dan kelembaban udara yang rendah. Beberapa jenis makanan juga sebaiknya dihindari oleh penderita eksim seperti susu sapi, ikan, telur, kacang, kerang, serta udang.
Sementara perawatan terhadap kulit yang mengelupas dapat dioleskan minyak zaitun atau olive oil. Untuk kulit yang basah bisa dirawat dengan mengoleskan tepung beras halus.
Imunitas tubuh dapat ditingkatkan dengan banyak mengonsumsi sayuran hijau serta buah. Cara mengobati penyakit eksim secara tradisional pun dapat dilakukan dengan bumbu dapur yang biasa dipakai pelengkap masakan, di samping pengobatan modern dari Dokter kulit.
Ramuan pertama yang dapat dibuat untuk mengobati eksim ialah bengkuang dan belerang. Sediakan biji bengkuang sebanyak empat sendok makan, tepung belerang sebanyak tiga sendok makan dan minyak kelapa sebanyak dua sendok makan.
Dua bahan tersebut ditumbuk dan tambahkan dengan minyak kelapa. Aduk rata lalu oleskan di bagian kulit yang memiliki eksim. Lakukan dua kali dalam sehari untuk mendapat manfaat maksimalnya.
Manfaat dari penggunaan bahan ini tak terlepas dari bengkuang yang memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan dan juga kecantikan, terutama kecantikan kulit.
Kandungan air dalam bengkuang mencapai delapan puluh hingga sembilan puluh persen, sehingga bengkuang juga bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Manfaat lainnya dari bengkuang ialah mengatasi penyakit asam lambung, mengobati sariawan, berperan sebagai antioksidan, memperlancar pencernaan, menyehatkan tulang dan gigi, obat alami untuk penderita beri-beri, menjaga agar kulit senantiasa segar dan sehat serta menghilangkan noda hitam pada wajah.
Kaitannya dengan eksim, buah ini dapat menyegarkan kulit sehingga orang dengan penyakit eksim dapat segera sembuh setelah memakai salep bengkuang. Selain bengkuang dan belerang, bahan lain yang dapat dicoba ialah biji mahoni.
Siapkan serbuk dari biji mahoni sebanyak setengah sendok makan. Seduh bubuk dalam setengah cangkir air mendidih dan tambahkan madu jika suka. Minum tiga kali sehari selagi masih hangat.
Jika kita selama ini sering memanfaatkan mahoni dari segi batangnya, maka biji mahoni juga dapat dimanfaatkan karena mengandung saponin serta flavonoid di mana kedua zat tersebut sangat bagus untuk kesehatan.
Konsumsi biji mahoni selain dapat mengobati eksim juga dapat memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol serta pereda rasa sakit. Biji mahoni dapat pula bekerja untuk mengurangi adanya timbunan lemak, mengurangi pendarahan, menangkal radikal bebas dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Mahoni memiliki sifat anti jamur dan dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Akan tetapi, konsumsi dalam dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu.
Oleh karena itu, pengolahan biji mahoni sebagai obat harus memperhatikan takaran serta dosis pemakaian yang tepat agar tidak terjadi efek samping.
Bahan alami selanjutnya yang mampu menyembuhkan eksim ialah daun kecubung. Siapkan daun kecubung sebanyak tiga lembar serta minyak kelapa. Cuci daun kecubung dan tumbuk sampai lumat. Tambahkan beberpaa tetes minyak kelapa, aduk rata.
Panaskan ramuan salep ini dan oleskan di bagian kulit yang terkena eksim. Kunyit serta asam jawa dapat pula digunakan sebagai obat eksim. Cara mengolahnya cukup sederhana. Siapkan kunyit sebanyak dua rimpang serta daun asam jawa sebanyak satu genggam.
Cuci keduanya lalu tumbuk sampai lumat. Oleskan pada bagian kulit yang terkena eksim. Lakukan secara rutin sebagai perawatan harian untuk mendapat hasil yang maksimal serta memuaskan.
Cara selanjutnya yang juga dapat dicoba ialah campuran antara kapur sirih dengan wortel. Sediakan kapur sirih sebanyak satu sendok makan dan wortel sebanyak satu buah. Cuci bersih wortel lalu parut halus. Campurkan parutan wortel dengan kapur sirih, aduk sampai rata. Oleskan pada kulit, lalu balut menggunakan kain perban.
Di samping menggunakan kapur sirih dan wortel, bahan lainnya adalah temulawak bersama dengan daun sambiloto. Siapkan temulawak sebanyak lima rimpang, daun sambiloto sebanyak satu genggam, asam sebanyak sepuluh gram dan ngokilo sebanyak tujuh lembar.
Kupas temulawak dan iris tipis. Campur bahan-bahan di atas menjadi satu dan rebus dalam dua gelas air sampai mendidih. Angkat jika telah tersisa satu gelas. Saring airnya dan minum sebagai obat.
Pengobatan eksim secara alami dan tradisional dapat pula menggunakan daun meniran. Siapkan daun meniran sebanyak satu sendok makan, temulawak sebanyak satu rimpang yang telah diiris, daun remujung sebanyak lima belas lembar serta air bersih.
Cuci terlebih dahulu semua bahan, lalu direbus ke dalam air mendidih. Biarkan dingin dan tambahkan gula batu apabila suka. Obat tradisional ini akan membantu menyembuhkan eksim secara alami.
Selain menggunakan temulawak, dapat pula digunakan daun bayam. Cuci bersih daun bayam lalu rebus sampai mendidih. Air rebusan digunakan untuk mengompres kulit yang terkena eksim selama kurang lebih tiga puluh menit.
"Menyembuhkan eksim" selanjutnya dapat memakai daun ketepeng, sangat luar biasa loh khasiatnya. Siapkan daun ini bersama dengan daun asam muda serta sepotong kunyit. Cuci bersih semua bahan lalu ditumbuk dan dioleskan pada kulit yang terkena eksim.
Biji bungur dapat pula digunakan dalam mengatasi eksim. Siapkan biji bungur sebanyak setengah genggam, rimpang kunyit sebanyak satu buah, daun ketepeng sebanyak tiga lembar, dan minyak kelapa sebanyak dua sendok makan.
Biji bungur terlebih dahulu disangrai, lalu tumbuk semua bahan. Tuangkan sedikit minyak kelapa di dalam tumbukan sembari diremas. Ramuan ini dapat dioleskan pada kulit yang terkena eksim dan dijadikan obat gosok. Setelah pemakaian, balut menggunakan kain bersih.
Bahan alami terakhir yang terbukti ampuh mengatasi eksim adalah kangkung segar. Siapkan kangkung segar secukupnya, lalu cuci bersih dan rebus dalam air selama lima belas menit. Air rebusan ini bisa digunakan untuk membasuh kulit eksim.
Berbagai cara di atas dapat diterapkan pada penderita eksim karena dampak negatifnya relatif kecil, dikarenakan semua bahan di atas bersumber dari alam.
Namun, apabila eksim tidak segera sembuh setelah mendapat berbagai perawatan tradisional, segeralah berkonsultasi pada dokter kulit karena penyakit ini tergolong sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain itu, tampilan fisik juga bisa berubah karena eksim menyerang kulit. Pemirsa beritaterbaru.id, semoga cara mengobati penyakit eksim dengan alami ini dapat membantu menyembuhkan masalah kulit anda sampai benar-benar sembuh permanen.
Demikianlah Artikel Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur
Sekianlah artikel Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur dengan alamat link https://insideoftechno.blogspot.com/2016/04/cara-mengobati-penyakit-eksim-dengan.html
0 Response to "Cara Mengobati Penyakit Eksim dengan Bumbu Dapur"
Posting Komentar