Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia

Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia - Hallo sahabat InsideOfTech, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia
link : Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia

Baca juga


Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia

Aneh tapi nyata! Jika desa tanpa laki-laki ini penduduknya hanya kaum wanita saja. Terbayang bukan betapa indahnya jika anda seorang pria, hidup disana tanpa ada satupun yang dapat menyaingin ketampanan anda. Bisa ditebak setiap hari, akan selalu ada sosok perempuan yang selalu memuji penampilan anda. Rasanya hidup seperti Don Juan saja bukan?

Pemirsa beritaterbaru.id inilah desa wanita surganya kaum hawa di dunia. Jika anda selalu membayangkan hal-hal yang indah, setiap hari selalu ditemani oleh makhluk lembut ciptaan Tuhan ini. Jangan salah semua tak seperti perkiraan anda, fakta lapangan justru mengungkap tinggal disana kaum adam bagaikan dipenjara, tersiksa layaknya hidup di neraka!

Desa Mosuo di Cina, Penduduknya hanya Kaum Wanita Saja

Mengutip dari artikel desa tanpa laki laki, bagi Suku Mosuo di Cina. Wanita adalah sosok kepala keluarga dirinya diwajibkan untuk menafkahi suami dan anak-anaknya. Suku ini bertempat tinggal di wilayah terpencil di Cina tepatnya disekitar Danau Lagu. Sebuah desa yang dihuni oleh Suku Mosuo, dimana peran kaum wanita di desa tersebut berbanding terbalik dengan pria. 

Kaum wanitanya bertugas untuk mencari nafkah sedangkan pria disibukkan dengan urusan rumah tangga dan mengurus anak-anak. Dan satu hal yang paling aneh dan konyol, meski sudah memiliki anak mereka boleh menjalani hubungan tanpa nikah (Walking Marriages).
Desa Wanita Surganya Kaum Hawa di Dunia
Photo: Copyright odditycentral.com
Dengan alibi tersebut, kehidupan para wanita disana begitu bebas, mereka sering bergonta-ganti pasangan, mencari teman tidur sesuka hatinya dan pasangan prianya tidak boleh marah apalagi membalas perbuatan tersebut. 

Tradisi aneh unik yang dinamakan dengan Walking Marriages ini, mempunyai prinsip pandangan bahwa seorang wanita akan menunggu kedatangan beberapa pria dikamarnya, bila ia mendapati pria tersebut gak keren dan gak jago kimpoi, maka dia tinggal mengusirnya dan menunggu kedatangan pria selanjutnya, wow mantab pisan bukan?

Kota Ini penduduknya Hanya Kaum Wanita Saja

Merasakan jatuh cinta dan menikah, menjadi hal yang paling langka ditemukan bagi kaum wanita di yang tinggal di kota Noiva do Cordeiro, Brazil. Sebuah Kota kecil yang dihuni oleh 678 orang perempuan yang rata-rata memiliki paras wajah cantik dan tubuh seksi. Tapi sayangnya, tak ada satupun pria yang tinggal di kota tersebut.

Sudah sejak lama berdiri sekitar tahun 1890 oleh wanita bernama Maria Senhorina de Lima, seorang wanita yang diasingkan oleh Gereja Katolik karena ia dituduh berzina. Tahun demi tahun berlalu, banyak wanita yang menemani Maria dan mereka mendirikan komunitas.
Photo: Copyright dailymail.co.uk
Ending kisah nyata dari Maria, akhirnya ia menjadi pemimpin kota tersebut dan semenjak itu prinsip kehidupan masyarakat di Noiva de Cordeira tidak lagi menerima kehadiran laki-laki. 

Lantas bagaimana caranya rata-rata kaum wanita di kota tersebut untuk memperoleh keturunan?

Meski menjalin ikatan perkawinan tidak dilarang sama sekali, akan tetapi ada syarat yang dirasakan cukup berat. Bahwa seorang suami hanya diperbolehkan mengunjungi istrinya sebulan sekali. 


Dan jika mereka nanti memiliki anak, khususnya anak lelaki. Setelah berumur 18 tahun harus pergi angkat kaki meninggalkan kota tersebut dan hanya diperbolehkan mengunjungi ibunya sebulan sekali sama seperti dengan nasib ayahnya. 

Pemirsa beritaterbaru.id, bagi anda khususnya pria yang masih single dan belum mempunyai istri tertarik untuk mencari jodoh di kota ini? Dijamin cantik-cantik banget ceweknya dengan body super aduhai, tapi mengingat syaratnya yang super berat sepertinya bikin males untuk menetap disana hehehe.

Other World Kingdom (OWK), Surganya Para Wanita

Desa wanita tanpa pria yang kedua berada di wilayah Cerna, Republik Cheko. Dijuluki dengan nama The Other World Kingdom, desa Cerna ini tak hanya dikenal sebagai salah satu negara terkecil di dunia (micronation), tapi di tempat ini sendiri sistem pemerintahan dikuasai secara penuh oleh kaum hawa.

Tahukah anda fakta mengungkapkan bahwa, Peranan laki-laki tak ada yang mengisi jabatan strategis bahkan dapat dibilang untuk pekerjaan 'biasa' pun tak ada. 


Karena terlalu mendominasinya peranan superior wanita, di Negeri ini seorang wanita wajib mempunyai satu orang budak laki-laki. Apakah ini sebuah realita bahwa pria benar-benar sudah dijajah oleh wanita?

Meski sempat menjadi surganya para wanita, untungnya negara ini tidak eksis lagi, pada tahun 2008 lalu komite dunia memaksa untuk membubarkan negara tersebut yang sudah berdiri sejak tahun 1996, sebab ditemukan banyak pelanggaran HAM dan diskriminasi terhadap kaum pria.
Suku Khasi di Meghalaya

Kaum wanita yang menjadi penguasa kota berikutnya berada di bagian timur laut India, disuatu desa terpencil bernama Meghalaya. Jika kita berkunjung kesana dan menyempatkan diri untuk mampir ke rumah sakit bersalin, ada pemandangan unik yang bisa kita lihat. 

Dimana terlihat jelas, perbedaan kelahiran bayi laki-laki dengan perempuan. Jika yang lahir adalah laki-laki reaksi sang Ibu dan keluarganya hanya biasa saja. 

Namun berbeda perlakuan jika yang lahir adalah perempuan, mereka akan tepuk tangan dan bersuka cita sampai membuatkan perayaan khusus untuk menyambut kehadiran bayi 'istimewa' tersebut.


Ditempat ini juga, bagi para laki-laki jangan pernah berharap ada persamaan hak dan derajat. Mereka ditakdirkan setingkat lebih rendah daripada wanita. 

Meskipun kewajiban untuk mencari nafkah tetap dilakukan oleh para pria tapi soal mengurus harta kekayaan, kepemilikan dan hak menggunakan nama marga keturunan, wanitalah yang berkuasa sepenuhnya. Kesimpulannya, uangmu uangku, uangku belum tentu uangmu!

Lalu, bagaimanakah nanti dengan nasib anak-anak mereka? 

Sudah jelas, anak perempuan akan mewarisi seluruh harta kekayaan dari Ibunya terutama anak bungsu. 

Jika ada keluarga yang tak memiliki anak perempuan, diwajibkan untuk mengadopsi seorang anak perempuan, jika tidak ketika mereka nanti meninggal dunia, seluruh harta kekayaan akan diserahkan kepada desa adat.

Garo, A Chik Mande 

Masih berbicara tentang desa unik tanpa pria satupun yang berada di Meghalaya, India dan berbatasan langsung dengan wilayah Suku Khasi. Tak hanya mendominasi garis keturunan serta kepemilikan harta warisan. Kaum wanita di suku Garo jauh lebih jahat dibandingkan suku Khasi. 

Dalam hal menentukan jodoh, para wanitanya terkenal agresif dibandingkan pria, jadi jangan heran bila disana tak ada cewek yang suka digodain oleh cowok, justru kebalikannya. Sampai ada ritual unik mencari jodoh, yang masih dijalankan tradisinya oleh suku Garo.

desa tanpa pria

Semua laki-laki akan dikumpulkan dalam satu tempat yang menyerupai barak. Kemudian seorang wanita akan mendatangi satu persatu kamar dalam barak tersebut. Selanjutnya, dia akan memilih pria mana yang pantas dijadikan suaminya, setelah 'test drive' tentunya.

Adapun agama yang dianut oleh Suku Garo adalah Animisme, kepercayaan kepada makhluk halus dan roh-roh leluhur.
Desa Unik Wanita di Arab Saudi, Pria Dilarang Masuk

Sebelas dua belas mirip seperti kota kecil tanpa pria di Brazil, sebuah desa pelosok yang terletak di pinggiran Kota Skaka (Sakaka), Provinsi Al Jawf bagian barat arab saudi. Mengharamkan kehadiran lelaki, sebab desa itu memang diperuntukkan khusus wanita terkait dengan aturan agama yang harus memisahkan pria dan wanita sebelum menikah. 

Meski seluruh penduduknya wanita, tapi jangan pernah berharap disini bisa bebas berekspresi semaunya. Bagi para wanita pendatang dan ingin tinggal di desa tersebut ada peraturan berat yang harus patuhi.


Melarang keras dan Mengharamkan wanita berpenampilan seksi atau modis yang memperlihatkan 'aurat' dan harus berpakaian tertutup, meskipun mereka sama-sama wanita. 

Selain itu dilarang keras membawa kebudayaan asing seperti menyetel musik RnB, kamera, telepon seluler apalagi internetan, pokoknya hal-hal yang berbau kebaratan. Sebab dianggap melanggar tradisi dan tak mencerminkan kebudayaan asli arab saudi. 

Wow Luar biasa bukan seandainya anda benar-benar bisa hidup dan bertempat tinggal di desa wanita surganya kaum hawa di dunia. Tanpa pernah takut merasa tersaingi oleh pria lain. Dan pastinya setiap hari akan selalu ada wanita-wanita cantik yang memuja dan merayu penampilan anda. Hidup bagaikan akang Arjuna, heemm!



Demikianlah Artikel Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia

Sekianlah artikel Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia dengan alamat link https://insideoftechno.blogspot.com/2016/04/desa-wanita-surganya-kaum-hawa-di-dunia.html

0 Response to "Desa Wanita, Surganya Kaum Hawa di Dunia"

Posting Komentar