Judul : Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam
link : Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam
Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam
POSMETRO INFO - Kasus Reklamasi yang ribut dikarenakan beredarnya secarik dokumen yang menyebutkan jika Ahok ternyata sudah menerima uang “jatah preman” dari Agung Podomoro Land (APL) sebesar Rp. 200 milyar lebih, dan masih kekurangan sebanyak Rp. 173 milyar, membuat Ahok mencak-mencak.
Bahkan kemarahan Ahok bagaikan Banteng terluka, sampai-sampai membuat pernyataan jika dirinya tidak menerima uang dari Podomoro, lalu keesokan harinya mengakui sudah menerima Rp. 200 milyar.
Dan keesokan harinya lagi, Ahok kembali marah dikarenakan, dokumen BAP hasil pemeriksaan yang dia anggap sebagai bagian dari rahasia antara dirinya dengan KPK harus terhembus keluar, bahkan Ahok mengancam KPK akan mencari tahu siapa yang telah membocorkan.
Namun tidak berselang lama KPK yang bagaikan mendapat ancaman dari majikannya, buru-buru mengeluarkan pernyataan jika bukan mereka, namun menunjuk salah satu tersangka, Ariesman Widjaja, Presdir APL, walaupun secara tidak langsung soal kebocoran tersebut.
“Tidak ada BAP yang dibocorkan penyidik keluar, BAP akan dibuka di pengadilan,” ujar Pelaksana Harian Humas KPK, Yuyuk yang melanjutkan jika BAP keluar memang ada milik Ariesman namu itu memang kepentingannya untuk mempersiapkan pembelaan nanti.
Sementara itu Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan sudah membaca perihal berita yang dimuat, namun tidak menyebutkan sama sekali jika sumber berasal dari KPK apalagi menyebut penyidik.
Dan yang paling membuat Ahok merana ditemukannya sebuah memo berasal dari dirinya kepada APL terkait dengan besaran Nilai Kontribusi Bukan Tambahan Bukan CSR, alias “Jatah Preman (Japrem)”.
Kemarahan Ahok ini, langsung membuatnya naik darah dan tidak berpikir sehat lagi, bagaikan orang sakit jiwa, Ahok yang sudah ketahuan belangnya soal Japrem, langsung mengamuk dan mengancam akan menggugat APL dan melaporkan Koran Tempo ke Polisi, dengan alasan jika memo isi Japrem tadi tidak kuat karena tidak ada tandatangan dirinya.
Namun apa yang terjadi, seperti biasanya, seusai mengamuk karena emosi dan juga jiwanya terguncang karena kertas berisi Uang Japremnya ketahuan.
Jika diumpamakan, “Tiada ada angin, Tiada hujan turun” tiba-tiba Ahok langsung mengatakan jika dirinya dengan Tempo tidak ada masalah.
“Sumpah muak saya lihat Ahok, yang mulutnya seperti Brutu (maaf (pantat Ayam), yang bisanya berak sembarangan,” ujar Darwis Sibua tokoh muda Malut di Jakarta, melalui selularnya. Menurutnya persamaaan itu dikarenakan ayam kalau mau buang air besar, semaunya tidak pilih tempat atau waktu dan bau busuknya sangat menyengat.
“Anus ketika akan mengeluarkan kentut saja lebih sopan daripadanya mulutnya Ahok, kentut itu kalau mau keluar masih mikir, dan selalu melihat waktu dan tempat, sementara mulut Ahok tidak mau tahu dimana dan kapan, semua keluar seperti kotoran ayam,” ujar Darwis jengkel, sambil mengingatkan salah satu korbannya, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendy, dari sekian banyak korban yang dikatakan maling atau pencuri, di depan umum.
Bahkan Darwis melihat Anggota DPRD DKI bisa tahan dengan tingkah laku Ahok yang kerjanya marah di depan wartawan, seakan paling benar, dilain hari dibantah sendiri oleh Ahok, namun tanpa merasa menyesal sama sekali.
“Ahok ingin menjadi pemeran utama di panggung yang bernama Jakarta, dan ingin menuntaskan endingnya tahun 2017 nanti, namun Ahok tidak mengikuti alur sutradara, karena memang karakternya begitu, jadi judul cerita drama ini, ” Jakarta Dipimpin Orang Sakit Jiwa,” ujar Darwis marah, karena sakit jiwanya Ahok akhirnya harus mengorbankan masyarakat pribumi yang miskin.
Sementara itu Yakub ketika dihubungi terkait plin-plannya Ahok dengan ucapannya yang sehari sebelumnya mengancam akan melaporkan Koran Tempo ke Polisi, namun hari ini mengatakan tidak memiliki masalah dengan Tempo, membuat Yakub mengucapkan istigfar ketika Darwis Sibua mengatakan mulut Ahok mirip pantat Ayam yang kalau mau berak tidak pilih tempat, keluar semaunya.
“Ya memang kenyataannya memang begitu, untung saja dia tidak bilang kalau cukong-cukongnya semua ta*k,” ujar Yakub sambil tertawa mengingat kebiasaan Ahok selalu mengucapkan kata tersebut.
Yakub memperkirakan jika lunaknya Ahok kepada Tempo, karena dipastikan adanya tekanan dari cukong.
“Tempo melalui GM (Goenawan Mohamad) selama ini dikenal selalu mendukung Ahok, bahkan sampai-sampai postingan foto kabel yang diposting GM tanpa dicek dulu, dan akibatnya jika foto tersebut adalah foto setahun lalu,” ujar Yakub.
Bila kemudian Tempo merilis berita yang balik membuka bobrok Ahok, sudah bisa dipastikan jika selama ini GM dan Tempo bernaung kepada siapa.
“Ketika Ariesman tertangkap, dan Ahok melenggang bebas, kemudian Tempo Grup mulai “menghantam” Ahok, semua sudah tahu pasti dimana arah pertemanan GM (Tempo Grup) selama ini,” ujar Yakub tanpa mau menyebut siapa. [pembawaberita]
Demikianlah Artikel Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam
Sekianlah artikel Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam dengan alamat link https://insideoftechno.blogspot.com/2016/05/tokoh-muda-malut-kentut-mau-keluar.html
0 Response to "Tokoh Muda Malut: Kentut mau keluar masih mikir, mulut Ahok semua keluar seperti kotoran ayam"
Posting Komentar